Tingkatkan Kewirausahaan, BKPRMI Jakarta Selatan Gelar Diklat Entrepreneurship bagi Pemuda Masjid

 

Jakarta, 5 Oktober 2024 – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta Selatan menggelar Diklat Youth Entrepreneurship Pemuda Masjid untuk meningkatkan semangat dan keterampilan kewirausahaan di kalangan pemuda masjid. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum DPW BKPRMI Jakarta, Nanang Jahidin, S.Sos.I, M.Sos, Ketua Umum DPD BKPRMI Jakarta Selatan, Khatib Nafis, serta perwakilan dari Pemprov DKI Jakarta, H. Muklis dari Biro Dikmental, yang turut membuka secara resmi kegiatan tersebut.

 

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPW BKPRMI Jakarta, Nanang Jahidin, menekankan pentingnya pembekalan kewirausahaan bagi pemuda masjid. “Pemuda masjid adalah aset bangsa yang perlu kita dorong untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga mampu berkontribusi secara ekonomi. Kewirausahaan adalah jalan untuk menciptakan generasi yang mandiri dan mampu membangun lingkungan yang lebih baik,” ujar Nanang Jahidin.

 

Selain itu juga Nanang Jahidin menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka menunjang program prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penanganan kemiskinan masyarakat di DKI Jakarta.

 

Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Jakarta Selatan, Khatib Nafis, juga memberikan motivasi kepada para peserta. Ia menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen BKPRMI untuk mendorong pemuda masjid agar berdaya secara ekonomi. “Kami berharap, dari diklat ini akan lahir wirausaha-wirausaha muda yang dapat bersaing di dunia bisnis sekaligus membawa keberkahan bagi masyarakat sekitarnya,” kata Khatib Nafis.

 

Acara ini disambut antusias oleh para peserta yang terdiri dari pemuda-pemudi masjid se-Jakarta Selatan. Mereka berharap melalui diklat ini, mereka dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk memulai dan mengembangkan usaha.

 

Para peserta Diklat Entrepreneurship ini berasal dari berbagai masjid di Jakarta Selatan. Selama pelatihan, mereka akan mendapatkan materi mengenai dasar-dasar kewirausahaan, pengelolaan keuangan, pemasaran digital, hingga strategi pengembangan bisnis yang berbasis komunitas. Para pemateri yang dihadirkan merupakan praktisi dan profesional yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan.

 

Selain itu, ada sesi khusus materi pembuatan kebab dan peserta langsung praktek membuat kebab mulai dari proses awal sampai akhir menghasilkan kebab yang siap disantap.

 

H. Muklis, perwakilan dari Biro Dikmental Pemprov DKI Jakarta, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung program-program pemberdayaan pemuda seperti ini. “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mendukung kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi pemuda, khususnya yang berlandaskan nilai-nilai agama. Kami berharap para pemuda masjid bisa menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi bagi tantangan ekonomi masyarakat,” jelas H. Muklis.

 

Diklat Youth enterpreneurship bagi pemuda Masjid diharapkan bisa melahirkan wirausahawan-wirausahawan muda baru dari kalangan pemuda masjid, yang siap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional. BKPRMI Jakarta Selatan berharap program ini dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melaksanakan kegiatan serupa.

admin
Author

admin

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta memiliki Program dalam rangka Pembinaan dan Pengembangan Potensi Pemuda Remaja Masjid Khususnya di DKI Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *