Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) adalah kelanjutan yang semula bernama Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI), didirikan pada tanggal 3 September 1977 bertepatan dengan 19 Ramadhan 1397 H di Masjid Istiqomah bandung. Perubahan dari BKPMI ke BKPRMI merupakan hasil MUNAS VI BKPMI tahun 1993. BKPRMI merupakan wadah komunikasi dan perkumpulannya para pemuda remaja Masjid seluruh Indonesia, dan BKPRMI DKI Jakarta merupakan bagian dari BKPRMI yang terus berkiprah ditengah-tengah masyarakat DKI Jakarta.
Program dan kegiatan BKPRMI tidak lain adalah dakwah Islamiyah untuk mewujudkan masyarakat Marhammah dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. BKPRMI merupakan organisasi independen dan tidak mengarah kepada politik dan kekuasaan, lebih kepada berusaha melindungi dan menyatukan ummat.
Pemantapan Visi Misi BKPRMI DKI Jakarta diwujudkan dalam bentuk karya-karya nyata melalui kajian-kajian, seminar, pelatihan-pelatihan dan pemberian bantuan sosial masyarakat serta peningkatan kapasitas sumber daya masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi tantangan era globalisasi.
Salah satu prestasi BKPRMI adalah dicanangkannya pembentukan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) sebagai program nasional BKPRMI dalam Musyawarah Nasional V BKPMI di Masjid Al-Falah Surabaya tahun 1989. Dalam MUNAS V ini, hadir memberi pengarahan beberapa pejabat tinggi negara, seperti Menteri Agama (Prof. Dr. H. Munawir Sjadzali) dan Menteri Penerangan (H.Harmoko). Program TKA ini kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Lembaga Pembinaan dan pengembangan TKA (LPPTKA) BKPMI dalam rapat pleno DPP BKPMI di Jakarta. Kini menjadi LPPTKA BKPRMI dan merupakan salah satu lembaga bagian dari BKPRMI.
BKPRMI memiliki 9 (sembilan) Lembaga yaitu :
1. LPPTKA (Lembaga Pendidikan dan PengembanganTerpadu Kajian Al-Qur’an)
2. LPKS (Lembaga Pembinaan Keluarga Sakinah)
3. LPPSDM (Lembaga Pembinaan Pengembangan Sumber Daya Manusia)
4. LDSI (Lembaga Dakwah dan Syiar Islam (LDSI)
5. LPPRM (Lembaga Pembinaan Pemuda Remaja Masjid)
6. LPEKIN (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Insvetsas)
7. LKM (Lembaga Kesehatan Masyarakat)
8. LBHA (Lembaga Bantuan Hukum Dan Advokasi)
9. Brigade Masjid BKPRMI
CITA-CITA PERJUANGAN BKPRMI :
- Membentuk masyarakat Marhamah yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dalam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Memfungsikan masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan sosial budaya demi izzul islam wal muslimin dalam negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
- Menjadi wadah komunikasi dan organisasi harapan ummat untuk melahirkan pemimpin Islam yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia
- Mewujudkan persatuan dan kesatuan ummat dalam semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah demi tercapainya ummat yang satu (ummatan wahidah), ummat yang moderat (ummatan wasatha) dan ummat yang terbaik (khoiru ummah)
Asas dan Citra BKPRMI :
BKPRMI Berasakan Islam
Lima Citra Pemuda Remaja Masjid Indonesia
1. Muwahhid (Pemersatu)
2. Mujahid (Pejuang)
3. Musaddid (Pelurus)
4. Muaddib (Pendidik)
5. Mujaddid (Pembaharu)
10 KEWAJIBAN KADER BKPRMI :
Diupayakan setiang anggota dan kader BKPRMI dapat melaksanakan, mempraktekan dan membiasakan 10 kewajiban berikut:
- Bacalah Al Qur’an, pahami dan hayati maknanya, serta amalkan pesannya.
- Teladani akhlaq Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
- Hormat dan patuhlah kepada pimpinan yang berjalan di jalan yang benar.
- Makmurkan Masjid sebagai pusat ibadah dalam arti seluas-luasnya.
- Bersatulah dalam aqidah, toleransi dalam mu’amalah dan penuh hikmah dalam siasah dakwah.
- Jujur selalu, tepati janji, jangan berdusta dan jangan bersenda gurau.
- Jadilah pemberani, milikilah ketabahan, jangan mudah terbakar oleh kemarahan dan jangan terbuai oleh rayuan.
- Berlaku adil dalam setiap perkara, kebencian kepada orang lain jangan menghalangimu untuk berterima kasih.
- Jadilah pemaaf, santuni yang lemah, kunjungi yang sakit, ringankan derita sesamamu, meski hanya dengan secercah senyum dan sepatah kata hiburan.
- Sederhanakan sikapmu, lunakkan suaramu dan hindarkanlah perdebatan dalam segala hal, karena itu tidak membawa manfaat dan menunjukkan kebodohan.