Peringatan Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi momentum kebangkitan generasi muda untuk meneguhkan kembali semangat persatuan dan cita-cita kebangsaan. Ikrar yang digaungkan pada tahun 1928 — bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu: Indonesia — adalah simbol tekad pemuda dalam membangun negeri. Kini, di abad ke-21, semangat itu harus dihidupkan kembali oleh generasi penerus dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Dalam konteks ini, pemuda masjid memiliki peran yang sangat strategis. Mereka bukan hanya penggerak kegiatan keagamaan, tetapi juga penjaga moral, penginspirasi perubahan sosial, dan motor kemajuan umat. Pemuda masjid dapat menjadi pelopor gerakan positif di lingkungan masyarakat — mengajak pada kebaikan, menebarkan semangat persaudaraan, serta menanamkan nilai kejujuran dan tanggung jawab.
Melalui berbagai kegiatan dakwah kreatif, sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan literasi digital, pemuda masjid bisa menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin sekaligus memperkuat nasionalisme. Mereka dapat menjadi benteng moral di tengah tantangan zaman seperti degradasi moral, individualisme, dan disinformasi di media sosial.
Kini, Indonesia tengah menapaki jalan menuju Indonesia Emas 2045 — sebuah cita-cita besar untuk menjadi bangsa maju, berdaulat, dan berkeadilan pada usia 100 tahun kemerdekaan. Untuk mewujudkan visi itu, peran pemuda masjid sangat penting. Mereka adalah generasi penerus yang memiliki potensi spiritual, intelektual, dan sosial untuk membangun bangsa dengan dasar iman dan ilmu.
Pemuda masjid yang berwawasan kebangsaan dan berakhlak Islami akan menjadi agen perubahan (agent of change)dalam mewujudkan Indonesia Emas — Indonesia yang maju dalam teknologi, unggul dalam moral, dan kuat dalam persatuan. Dengan meneladani semangat Sumpah Pemuda, mereka dapat menunjukkan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman, dan pengabdian kepada bangsa adalah wujud nyata dari dakwah yang berkemajuan.
Wallahualam
Nanang Jahidin (Ketua Umum DPW BKPRMI Jakarta)
 
   
   
   
   
   
	 
      




