Jakarta, 30 Desember 2024 – Ribuan kader Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta menghadiri acara Muhasabah Dzikir yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas). Ketua Umum DPW BKPRMI Jakarta, Nanang Jahidin, S.Sos.I, M.Sos, dan Sekretaris Umum, Aripan, S.Pd.I, turut hadir bersama keluarga besar BKPRMI Jakarta dalam acara yang berlangsung penuh khidmat ini.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, M.Pd, Menteri Agama RI Prof. Nazaruddin Umar yang memimpin doa, serta penceramah KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang memberikan tausiyah inspiratif, dan ketua DPRD DKI Jakarta Drs. Khoirudin, M.Si
Kegiatan diawali dengan dzikir dan doa bersama, mengajak seluruh peserta untuk bermuhasabah, berdoa, dan memohon keberkahan bagi bangsa Indonesia, khususnya Jakarta. Tausiyah dari Aa Gym menekankan pentingnya refleksi diri, memperkuat keimanan, dan menjaga kebersamaan sebagai modal membangun masyarakat yang harmonis.
Ketua Umum DPW BKPRMI Jakarta, Nanang Jahidin, mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kesadaran spiritual masyarakat Jakarta. “Ini adalah momen penting untuk bersama-sama bermuhasabah dan memperkuat kebersamaan demi Jakarta yang lebih baik,” ujar Nanang.
Sekretaris Umum DPW BKPRMI Jakarta, Aripan, S.Pd.I, menambahkan bahwa partisipasi BKPRMI Jakarta dalam acara ini merupakan wujud komitmen untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman, khususnya di kalangan pemuda dan remaja masjid.
Doa bersama yang dipimpin Menteri Agama RI menjadi puncak acara, dengan seluruh peserta khusyuk memanjatkan harapan untuk Jakarta yang damai, religius, dan harmonis. Penjabat Gubernur DKI Jakarta menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus menjadi agenda rutin yang memperkuat persatuan dan kebersamaan di ibu kota.
Kehadiran ribuan kader BKPRMI Jakarta di acara ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, ulama, dan ormas Islam untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik dan religius di masa depan.
