Jakarta, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengapresiasi dan mendukung Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) XII yang mengusung tema ‘Santri Hebat, hebat akhlaknya, hebat ngajinya, hebat prestasinya’ bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal Jakarta (YPP AKJ), Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (3/2).
Pada sambutanya mewakili Wali Kota Jakarta Barat, Kabag Kesra Setko Jakarta Barat, Abdurahman Anwar mengatakan, kegiatan festival anak sholeh Indonesia ini diselenggarakan oleh LPPTKA BKPRMI yang digelar pada setiap 3 tahun sekali secara berjenjang mulai dari Tingkat Kecamatan, Kota, Provinsi dan Nasional.
“Ini merupakan salah satu pendidikan yang tepat untuk para pembina TKQ/TPQ dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al Qur’an kepada anak-anak,” katanya.
Dijelaskannya, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap percaya diri para santri untuk meraih prestasi, mewujudkan anak-anak yang berakhlak mulia, cerdas, kreatif dan peduli, serta dapat menebarkan pesan moral Islami.
“Saya berharap peserta Festival Anak Sholeh Indonesia LPTKA BKPRMI Jakarta Barat dapat mewakili Jakarta Barat pada Festival Anak Sholeh Indonesia Tingkat Provinsi DKI Jakarta maupun Nasional serta dapat meraih hasil terbaik,” harapnya.
Sementara itu, selaku Ketua Umum DPW BKPRMI DKI Jakarta, Nanang Jahidin mengatakan, kegiatan ini diikuti 350 peserta ada 22 cabang lomba, diantaranya lomba tartil Al-quran, Adzan dan Iqomat, nasyid Islami, peragaan Salat, ikrar puitisasi, cerdas cermat Al-quran, mewarnai gambar, dan cermah agama Islam.
“Kami BKPRMI DKI Jakarta terus berkomitmen membantu pemerintah dan masyarakat dalam pendidikan Al-Qur’an terutama dikalangan anak anak termasuk di daerah Jakarta Barat melalui unit unit TKA TPA dibawah binaan lembaga yang kami miliki yaitu LPPTKA BKPRMI,” terangnya.
Pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini dan diharapkan bisa mencetak generasi Islam yang lebih baik, dan ia berharap kegiatan ini juga menjadi ajang prestasi bagus para santri dan ajang evaluasi bagi guru dan LPPTKA BKPRMI dalam kegiatan belajar mengajar.
“Saya sangat mendukung ini, harapannya kegiatan ini bisa mencetak generasi Islam yang lebih baik dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan prestasi bagi para santri, serta menjadi ajang evaluasi bagi guru TKA TPA dibawah binaan LPPTKA BKPRMI.” (NJ)
