Jakarta, 14 November 2024 – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia, Letjend TNI (Purn.) AM. Putranto, menerima kunjungan silaturahim dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di kantor KSP, Jakarta, pada hari Kamis (14/11). Dalam pertemuan tersebut, BKPRMI yang diwakili oleh Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, serta jajaran pengurus lainnya, menyampaikan Rencana Strategis (Renstra) BKPRMI 2024-2029 dan berbagai program dan kegiatan organisasi yang bertujuan untuk memperkuat peran BKPRMI dalam memajukan umat dan bangsa dengan menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala KSP AM. Putranto sangat mengapresiasi peran BKPRMI yang telah lama berkontribusi dalam mencetak generasi muda unggul yang memiliki wawasan kebangsaan dan agama yang kuat. Putranto menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan organisasi kemasyarakatan seperti BKPRMI untuk menciptakan iklim positif dalam pembangunan bangsa, khususnya dalam membangun karakter dan kepemimpinan pemuda.
“Saya sangat mengapresiasi kiprah BKPRMI dalam memberdayakan pemuda melalui masjid, sebagai pusat pembelajaran dan kegiatan sosial kemanusiaan. Kami di KSP mendukung penuh inisiatif yang dapat membentuk pemuda yang tangguh, berakhlak mulia, serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi,” ujar Putranto dalam pertemuan tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Nanang Mubarok, menyampaikan Renstra dan beberapa program yang akan dilaksanakan oleh DPP BKPRMI periode 2024-2029, antara lain:_Pertama,_ Mewujudkan visi masyarakat marhamah dalam bingkai keutuhan NKRI dengan menyiapkan SDM unggul yang dapat berperan maksimal dalam tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs _(Sustainable Development Goals)_ dan Asta Cita Indonesia Maju, skala nasional, regional maupun global.
_Kedua,_ Mentransformasi BKPRMI sebagai Organisasi Modern 5.0 dengan menerapkan sistem manajemen dan tata kelola Organisasi yang profesional, efektif, kolaboratif, adaptif, akuntabel dan _agile_ _(Good Organization Governance)._ _Ketiga,_ Meningkatkan kemampuan kemandirian Organisasi dengan optimalisasi SDM dalam pemberdayaan potensi ekonomi melalui entrepreneurship, partnership, kemitraan baik pemerintah maupun swasta dengan tujuan kesejahteraan ummat, melalui program “Ekonomi Berdaya Ummat Berjaya”
Dan _keempat,_ Mengaktualisasikan kepeloporan Organsiasi dalam berbagai bentuk amal shaleh: kemanfaatan, kepeduliaan, pelayanan dan pembelaaan dalam memperjuangkan kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan organisasi, umat, kemanusiaan, agama, bangsa, dan negara sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kemanusiaan secara integral dan universal.
Dari Renstra BKPRMI 2024-2029 ada beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan, diantaranya,
Pemberian makan bergizi gratis bagi
Santriwan/wati sekolah non formal TAAM/PAUD Quran, TKA, TPA dan TQA. Advokasi insentif bagi Guru Ngaji setaraf UMR; Advokasi BOP untuk sekolah pendidikan non formal TAAM, TKA, TPA dan TQA; Inisiasi 500 Kampung Cendekia dengan gerakan satu keluarga miskin satu Sarjana; Mencetak 50.000 entrepreneur muda berbasis masjid, serta kegiatan sosial kemanusiaan lainnya yang melibatkan masyarakat di berbagai daerah.
Nanang Mubarok berharap agar KSP dapat mendukung Renstra dan program-program prioritas tersebut, sehingga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi umat dan bangsa.
Pertemuan silaturahim ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, serta diakhiri dengan diskusi konstruktif mengenai peran pemuda dalam pembangunan Indonesia ke depan. Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan organisasi pemuda remaja Masjid BKPRMI, demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang lebih maju, adil, bermartabat dan sejahtera.
Dalam kegiatan silaturahim tersebut turut hadir unsur pengurus DPP BKPRMI diantaranya, Sedek R. Bahta (Waketum), Ahmad Ilham Sipahutar (Ketua), Jailani Dalimunthe (Sekjend), Ari Wibowo (Wasekjend), Agus Abdullohil Wahid (Bendum), Muhammad Nasier (Dirnas LPEKIN) dan M. Mulia Batubara (Bennas LPEKIN).