Jakarta, [18 November 2024] – Dewan Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) melakukan kunjungan resmi kepada Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Natalius Pigai, di Kantor Kementerian HAM RI, Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara BKPRMI dan Kementerian HAM dalam memperjuangkan hak-hak dasar pemuda, serta meningkatkan peran aktif generasi muda dalam pemajuan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
Natalius Pigai, dalam pertemuan yang berlangsung hangat, menyampaikan pentingnya keterlibatan pemuda dalam upaya perlindungan dan pemajuan HAM. Beliau menggarisbawahi peran strategis pemuda dalam membawa perubahan sosial yang lebih baik, serta tantangan-tantangan yang dihadapi oleh generasi muda Indonesia dalam hal akses terhadap pendidikan HAM, kebebasan berpendapat, serta kesetaraan hak.
Dalam sambutannya, Natalius Pigai, menekankan bahwa hak asasi manusia adalah hak universal yang harus dijaga dan dilindungi oleh setiap warga negara, termasuk generasi muda. Menteri Pigai menyampaikan apresiasi atas langkah BKPRMI yang telah mengambil inisiatif untuk membangun kesadaran dan pemahaman HAM di kalangan pemuda Indonesia, yang merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga keberagaman dan keadilan sosial di negara ini.
“Pemuda adalah generasi penerus sekaligus sebagai agen perubahan yang dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan ruang dan pendidikan yang luas tentang hak asasi manusia kepada mereka. Saya sangat mendukung langkah BKPRMI dengan segala inisitiaf dalam memperkuat kesadaran dan pengetahuan pemuda tentang pentingnya hak-hak dasar ini, kebebasan berpendapat, dan keadilan sosial.” ujar Natalius Pigai.
Pada kesempatan yang sama, Nanang Mubarok, Ketua Umum DPP BKPRMI, menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya berkomitmen untuk terus melibatkan pemuda remaja masjid dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan kesadaran akan pentingnya HAM, toleransi, moderasi dan keadilan sosial. BKPRMI juga berencana untuk memperluas program pendidikan dan pelatihan tentang HAM di kalangan pemuda Indonesia, khususnya yang berada di komunitas masjid.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, menyampaikan berbagai program kerja dan inisiatif BKPRMI yang bertujuan untuk memfasilitasi peran aktif pemuda dalam memperjuangkan hak asasi manusia, keadilan sosial, dan pemberdayaan generasi muda di Indonesia.
“Kunjungan ini adalah bentuk nyata dari komitmen BKPRMI untuk mendukung upaya pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam meningkatkan kesadaran pemuda terhadap hak asasi manusia. Kami percaya, dengan pemahaman yang baik tentang HAM, pemuda Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang membawa bangsa ini ke arah yang lebih maju dan dapat mewujudkan Indonesia emas 2024,” ujar Nanang Mubarok.
Selain itu, kedua belah pihak juga berdiskusi berbagai isu terkini terkait hak asasi manusia di Indonesia, termasuk upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi pemuda Indonesia, seperti masalah ketidakadilan sosial, diskriminasi, dan kekerasan terhadap anak-anak dan remaja. Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam merancang program-program yang dapat memperkuat kapasitas pemuda dalam melawan ketidakadilan dan mempromosikan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemuda terhadap pentingnya perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Natalius Pigai menambahkan bahwa Kementerian HAM siap berkomitmen untuk berkolaborasi dengan BKPRMI dalam mengadakan berbagai program, kegiatan, seminar, pelatihan, dan kampanye yang bertujuan untuk mengedukasi pemuda mengenai hak-hak asasi manusia. Ini termasuk mengembangkan media komunikasi yang lebih efektif untuk mencapai generasi muda unggul di seluruh Indonesia.
Kunjungan ini merupakan langkah awal dalam memperkuat kerjasama kemitraan antara DPP BKPRMI dan Kementerian HAM RI, dengan fokus pada pemberdayaan pemuda, penguatan kesadaran HAM, dan penciptaan ruang yang aman bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan politik di Indonesia, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun bangsa yang lebih inklusif, adil, dan berkeadilan.
“BKPRMI berkomitmen untuk terus mengedukasi pemuda di seluruh Indonesia tentang pentingnya hak asasi manusia, toleransi, dan keadilan sosial. Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi lebih lanjut dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” ujar Nanang Mubarok.
Dalam kesempatan tersebut unsur pengurus DPP BKPRMI yang turut mendampingi Nanang Mubarok adalah Ahmad Ilham Sipahutar (Ketua DPP), Ary Wibowo (Wasekjend DPP), Heriyanto Albar (Wabendum DPP) dan Amelia Suhaili (Dirnas LBHA BKPRMI). Sebagaimana diketahui, BKPRMI adalah organisasi gerakan kader dakwah yang berfokus pada pemberdayaan pemuda dan remaja masjid di Indonesia, dengan tujuan untuk mencetak generasi muda yang ungggul berkualitas, berakhlak mulia, dan berperan aktif dalam memajukan nilai-nilai agama, sosial, dan budaya. BKPRMI aktif dalam berbagai program dakwah, pendidikan, ekonomi, kemanusiaan dan pemberdayaan pemuda di seluruh Indonesia.
