Dalam momentum Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) dan Silaturahim Nasional (SILAKNAS) Akbar 1 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) tahun 2025 yang digelar pada 4–6 Juli di Kota Tangerang, Banten, DPP BKPRMI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan 7 institusi strategis sebagai langkah konkret menuju kemandirian ekonomi umat berbasis masjid.

Penandatanganan MoU ini menjadi bagian penting dari tema besar RAPIMNAS: “Kolaborasi Wujudkan GERBANG EMAS untuk Indonesia Emas.” GERBANG EMAS atau Gerakan Bangun Ekonomi Masjid merupakan inisiatif nasional BKPRMI untuk menjadikan masjid sebagai sentra pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Adapun pihak-pihak yang menandatangani MoU bersama DPP BKPRMI, yaitu:
PT. Bafarkas Global Ventura
Takaful Keluarga / PT. Bina Dana Sejahtera
PT. Om Kirim Indonesia
YAKESMA
PT. Tujuh Langit Logistik
PT. Bersama Halal Madani
PT. Cipta Navatek Internasional
“Kolaborasi ini adalah tonggak awal sinergi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem ekonomi umat yang berbasis masjid. Kami percaya, jika umat kuat secara ekonomi, maka bangsa akan berdiri kokoh menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, dalam sambutannya.
Ruang lingkup kerja sama meliputi:
– Pengembangan ekosistem kewirausahaan pemuda dan kader masjid
– Layanan pembiayaan dan perlindungan syariah
– Dukungan logistik dan distribusi produk halal
– Digitalisasi ekonomi masjid
– Pemberdayaan zakat dan wakaf produktif serta program sosial
– Penyaluran produk dan jasa kader melalui platform bersama
BKPRMI menegaskan komitmennya untuk terus membangun sinergi nasional bersama Pemerintah, Dunia Usaha, Akademisi, Ormas, Media, dan Lembaga Kemanusiaan dalam mendorong terciptanya kemandirian umat dan kebangkitan ekonomi nasional dari masjid.
“Ini bukan sekadar penandatanganan MoU, tapi awal dari sebuah gerakan besar. Mari kita kawal bersama GERBANG EMAS untuk masa depan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan bermartabat,” tutup Nanang.