Jakarta, — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta sukses menggelar Webinar Akbar bertema “Aktivasi Gerakan Anak Muda Anti Judol”, yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada Ahad (5/10).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta lintas daerah.
Ketua Umum DPW BKPRMI DKI Jakarta, Nanang Jahidin, S.Sos.I., M.Sos., membuka kegiatan sekaligus memberikan pengantar penting tentang peran pemuda dalam memerangi maraknya judi online di kalangan generasi muda. Menurutnya, gerakan moral dan edukatif harus terus digalakkan agar anak muda tidak terjebak dalam perilaku yang merusak moral dan masa depan bangsa.
Dua narasumber utama turut memberikan pandangan mendalam, yaitu:
Dr. Dedy Sukmana, S.E., M.E., praktisi keuangan syariah, yang membahas sisi ekonomi dan bahaya finansial akibat kecanduan judi online.
RR Baiduri NW., S.Pd., M.Si., CH., CHPH, konselor dan hipnoterapis, yang menjelaskan dampak psikologis judi online pada anak muda serta cara efektif mencegahnya.
Acara dipandu dengan dinamis oleh Faris Mujahid, S.H., Int.M.M., aktivis pemuda yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga keagamaan, keluarga, dan masyarakat dalam membangun kesadaran anti judol.
Melalui kegiatan ini, BKPRMI DKI Jakarta berharap lahir gerakan bersama di kalangan generasi muda untuk menolak segala bentuk perjudian daring, serta memperkuat nilai-nilai spiritual, moral, dan tanggung jawab sosial di tengah tantangan era digital.
Sebagai organisasi pembinaan generasi muda masjid, BKPRMI DKI Jakarta terus berkomitmen menghadirkan program-program edukatif, inspiratif, dan solutif bagi masyarakat. Semangat “Pemuda Masjid Bangkit, Generasi Qurani Hebat” menjadi landasan gerakan agar anak muda mampu menjadi agen perubahan menuju Jakarta dan Indonesia yang lebih beradab dan bermartabat.
#humas DPW BKPRMI Jakarta
