Ketum DPW BKPRMI Jakarta, Nanang Jahidin bersama jajaran, ketika menjadi pengisi di Latihan Manajemen Dakwah, Jakarta Pusat. (Dok. BKPRMI Jakarta)
BKPRMI JAKARTA – Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, dakwah menjadi sebuah kebutuhan utama dalam membina umat, khususnya generasi muda.
Nanang Jahidin sebagai ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta, hadir membawa salah satu wadah strategis dalam mewujudkan cita-cita dakwah tersebut. Lalu, mengapa kita harus berdakwah di BKPRMI Jakarta?
1. Membentuk Generasi Qur’ani dan Berkarakter
BKPRMI Jakarta berkomitmen membina pemuda dan remaja masjid agar menjadi generasi Qur’ani yang tidak hanya mahir membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga menjadikan akhlak Nabi sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pendidikan dasar seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA), para dai dan pengajar berperan besar dalam membentuk karakter anak sejak usia dini.
2. Memakmurkan Masjid sebagai Pusat Peradaban
Masjid bukan sekadar tempat shalat berjamaah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keilmuan, sosial, dan budaya. BKPRMI Jakarta menjadikan masjid sebagai basis gerakan dakwah. Setiap kegiatan dakwah diarahkan untuk menghidupkan masjid sebagai jantung peradaban Islam yang menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat.
3. Menjadikan BKPRMI Sebagai Pusat Dakwah Al-Qur’an
Salah satu keunggulan BKPRMI Jakarta adalah konsistensinya dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan utama dakwah. Program-program seperti pelatihan tahfidz, tilawah, pelatihan guru Al-Qur’an, hingga dakwah digital bertemakan Al-Qur’an menjadi bukti nyata bahwa BKPRMI bukan sekadar organisasi kepemudaan, melainkan pusat dakwah Al-Qur’an yang relevan di era modern.
4. Membangun Karakter Pemuda di Era Digital
Di tengah arus informasi dan pengaruh media sosial, BKPRMI Jakarta berupaya membentengi generasi muda melalui pembinaan mental dan spiritual. Dakwah diarahkan agar mampu menjawab tantangan zaman dengan pendekatan yang kreatif dan membumi, menjadikan pemuda tidak hanya saleh secara individu, tetapi juga produktif dan solutif di tengah masyarakat.
5. Mewujudkan Masyarakat Marhamah dalam Bingkai NKRI
BKPRMI bukan hanya bergerak dalam ruang lingkup masjid semata. Organisasi ini memiliki visi besar dalam membangun masyarakat marhamah (penuh kasih sayang), yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dakwah BKPRMI selalu menekankan pentingnya moderasi, toleransi, dan cinta tanah air.
6. Menjadi Wadah Kaderisasi dan Kepemimpinan Umat
Melalui program kaderisasi seperti Latihan Manajemen Dakwah (LMD), Halaqah Tarbiyyah, dan pelatihan kepemimpinan, BKPRMI mencetak generasi pemimpin muda yang memiliki wawasan keislaman dan kebangsaan. Berdakwah di BKPRMI berarti ikut ambil bagian dalam proses regenerasi pemimpin umat yang visioner, tangguh, dan amanah.
7. Sinergi dengan Organisasi Keumatan Lainnya
BKPRMI Jakarta juga aktif bersinergi dengan organisasi keislaman lainnya seperti, BAZNAS Bazis , hingga pemerintah daerah. Sinergi ini memperkuat efektivitas dakwah dan memperluas jaringan kebermanfaatan bagi umat.
8. Mendorong Kemandirian Umat melalui Pembentukan UPZ BKPRMI Jakarta
Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi umat, BKPRMI Jakarta turut membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi bekerja sama dengan BAZNAS Bazis DKI Jakarta. Kehadiran UPZ ini menjadi instrumen dakwah sosial-ekonomi yang menjembatani para muzakki (pemberi zakat) dengan mustahik (penerima zakat), serta mendukung program-program pembinaan, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan. Melalui UPZ, dakwah BKPRMI semakin berdampak nyata dan menjadikan umat lebih mandiri secara ekonomi.
Kesimpulan
Berdakwah di BKPRMI Jakarta bukan hanya soal menyampaikan ajaran Islam, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan besar membangun peradaban. Dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pusat nilai, masjid sebagai poros kegiatan, dan zakat sebagai instrumen kemandirian, BKPRMI menawarkan ruang yang sangat luas bagi dai dan aktivis dakwah untuk berkontribusi nyata. Maka, sudah saatnya kita menjadikan BKPRMI sebagai ladang dakwah dan pengabdian yang penuh makna.***(Media BKPRMI Jakarta)
Editor: Shendy Marwan