Jakarta Utara, 23 Juli 2024 – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyelenggarakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Khusus (DIKLATSUS) yang berfokus pada penanggulangan bencana di Jakarta Utara.
Kegiatan yang diadakan pada 23-24 Juli 2024 di Yayasan Al Hidayah Jl. Komplek UKA Rt. 006 Rw. 008 Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja Jakarta Utara ini diikuti puluhan peserta dari berbagai remaja masjid dan masyarakat.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menghadapi dan menanggapi situasi bencana. Adapun materi yang diberikan meliputi:
* Perkenalan Fungsi Tugas BPBD DKI Jakarta
* Sosialisasi Jakarta Siaga 112
* Sosialisasi Ruang Literasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta
* Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Teknik Evakuasi Saat Terjadi Gempa Bumi
* Perkenalan Alat Water Rescue
Selain itu, peserta juga dibekali dengan simulasi bencana untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai pihak, yaitu:
* Ibu Yayu (PMI Provinsi DKI Jakarta)
* Bapak Surya (HFI)
* ASN BPBD DKI Jakarta: Ibu Titin (Bidang 1)
Turut hadir para peserta BKPRMI Jakarta dan petugas TRC BPBD Jakarta Utara:
* Tim TRC BPBD Jakarta Utara
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPW BKPRMI DKI Jakarta, Nanang Jahidin, menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. ‘Melalui pelatihan ini, kami berharap para remaja masjid dan masyarakat di Jakarta Utara dapat menjadi agen penanggulangan bencana di lingkungannya masing-masing,’ ujar Nanang.
Komandan Brigade Masjid BKPRMI DKI Jakarta, Dedy Supriyadi, menambahkan tentang komitmen BKPRMI untuk terus bekerjasama dengan pihak terkait. ‘Kami terus berkolaborasi dengan BPBD DKI Jakarta dan berbagai pihak lainnya untuk mengadakan pelatihan-pelatihan kebencanaan di berbagai wilayah di Jakarta,’ kata Dedy.
Pelatihan ini merupakan wujud komitmen BKPRMI Jakarta dalam mewujudkan masyarakat yang tanggap bencana. Diharapkan dengan pelatihan ini, masyarakat dapat lebih siap siaga dan mampu membantu dalam penanggulangan bencana di Jakarta Utara.
