Keterangan foto: BKPRMI Jakarta dalam acara dialog interaktif penghayat kepercayaan. (Dok. BKPRMI Jakarta/ Shendy)
BKPRMI JAKARTA – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jakarta menghadiri Dialog Interaktif Penghayatan Kepercayaan yang digelar Badan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat semangat toleransi antarumat beragama dan penghayat kepercayaan di DKI Jakarta.
H. Sulton Mu’minah, Tenaga Ahli Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, dalam paparannya menegaskan bahwa toleransi merupakan fondasi penting bagi kehidupan berbangsa. Menurutnya, kebijakan ini lahir dari pembelajaran atas sejumlah insiden gesekan agama di berbagai daerah.
“Jakarta mengambil langkah antisipatif melalui Badan Kesbangpol. Kita tidak ingin potensi konflik seperti di daerah lain terjadi di sini, karena jika itu terjadi, dampaknya akan seperti perang yang menghantui kita,” ujar Sulton dalam kegiatan yang berlangsung di Hotel Orchard, Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
Ia juga mengutip pesan almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), “Ketika kita berbuat baik, orang tidak akan menanyakan apa agamamu.” Sulton menegaskan bahwa urusan agama atau kepercayaan adalah hak pribadi setiap warga negara, dan dialog semacam ini perlu dilakukan secara rutin demi memperkuat rasa saling menghormati.
Ketua Umum BKPRMI Jakarta, Nanang Jahidin, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kehadiran kami bersama jajaran pengurus menjadi bentuk komitmen BKPRMI dalam merawat toleransi dan kerukunan beragama,” sebut Bang NJ, sapaan akrabnya.
Turut hadir mendampingi, Raden Indra Rachadian, Wildansyah Hizzar Priyadi, Sulthon Awal Barkah, Shendy Marwan, Yudistira Tasli, Chotib, dan Bahroni.
“Dialog ini bukan hanya mempertemukan pandangan, tetapi juga memperkuat silaturahmi antarwarga Jakarta. Dengan saling menghargai perbedaan, kita membangun ibu kota yang damai, rukun, dan harmonis, menuju Jakarta kota Global dan Berbudaya” tambah Bang NJ.
Pengurus BKPRMI Jakarta, Yudistira Tasli, secara terbuka menyampaikan bahwa BKPRMI siap menjadi agen perdamaian di lingkungan masing-masing serta menjaga toleransi umat beragama.
Pernyataan ini disambut positif oleh Staf Khusus yang hadir dalam acara tersebut, yang sekaligus memberikan arahan agar BKPRMI segera memulai langkah-langkah nyata untuk memperkuat peran tersebut di tengah masyarakat
Editor: Tim Media BKPRMI Jakarta/ Shendy Marwan
