Nanang Jahidin, Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Muslim Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta memimpin rombongan pengurus silaturahmi dan audiensi ke Badan Amil Zakat (BAZNAS) BAZIS Provinsi DKI Jakarta pada Jum’at (20/10) di kantor Baznas Bazis DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta.
Pada pertemuan itu, Nanang menyampaikan agenda prioritas yang ingin dikolaborasikan terkait tentang pemberdayaan ekomomi masyarakat, yakni pembentukkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BKPRMI DKI Jakarta.
“BKPRMI DKI Jakarta memiliki ribuan kader pemuda dan remaja masjid dan puluhan ribu santri TPA/TKA yang tersebar di 5 (lima) Kota dan Kepulauan Seribu di DKI Jakarta, jika dapat terbentuk UPZ BKPRMI DKI Jakarta tentunya dalam pengumpulan zakat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini merupakan potensi agar pengumpulan Dana zakat, infaq dan sedekah akan lebih massif lagi”.
Menurut Kepala Seksi UPZ dan Instansi BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Ahmad Amminudin, terkait pembentukkan UPZ hal ini diatur dalam Peraturan BAZNAS (PerBAZNAS) Nomor 2 tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat.
“PerBAZNAS tersebut secara detail telah mengatur tata cara dan persyaratan bagi lembaga atau masjid yang akan membentuk UPZ” katanya.
Aminudin menambahkan, bahwa dalam perjalanannya UPZ memiliki Hak dan Kewajiban yang menjadi pegangan bagi keberlangsungan UPZ. Kewajiban UPZ diantaranya, melaporkan hasil penghimpunan ZIS minimal 3, 6 atau 12 bulan, menyalurkan dan mendayagunakan ZIS sesuai fikih zakat dan perBAZNAS, menyusun RKAT pertahun dan UPZ membantu menyalurkan ZIS yang dikumpulkan masing-masing UPZ sesuai kelompok UPZ yang berlaku.
“Sedangkan UPZ memiliki hak, mendapatkan bimbingan dasar tentang keUPZan, mendapatkan bukti validasi setiap transaksinya, Mendapatkan desain campaign seperti plang, flayer, spanduk, dan lainnya serta mendapatkan alat bukti transaksi seperti kwitansi dan kupon” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kasubsi UPZ dan Instansi TB Fatahillah menyampaikan, setelah terbentuknya UPZ BKPRMI DKI JAKARTA ini akan menjadi pusat koordinasi bagi kegiatan UPZ di seluruh perwakilan BKPRMI DKI JAKARTA di 5 (lima) tingkat kotamadya dan kepulauan seribu. Untuk itu akan diadakan Bimbingan teknis (Bimtek) bagi seluruh pengurus UPZ BKPRMI DKI Jakarta di tingkat provinsi dan kotamadya.
“Bimtek ini diselenggarakan agar ada internalisasi visi misi dari BAZNAS BAZIS DKI JAKARTA. Kami berharap pembentukkan UPZ ini dapat segera dilakukan”, ujarnya.
Nanang berterima kasih atas dukungan dan sambutan baik dari BAZNAS BAZIS DKI Jakarta akan dibentuknya UPZ BKPRMI DKI Jakarta. Ia juga berharap UPZ BKPRMI DKI Jakarta dapat segera terbentuk dan berjalan dengan baik.
Selain Ketua Umum, rombongan BKPRMI DKI Jakarta terdiri dari Bendahara Umum Agus A. Wahid MG, Bendahara 1 Aryati, Direktur Wilayah (Dirwil) LPPTKA H. Khayatun Nasichudin, Biro Iptek dan Infokom Ahmad Taufik. Sedangkan dari pihak BAZNAS BAZIS DKI Jakarta turut hadir pula Staf UPZ Instansi Nurul Ilma Aulia dan Mahana Marha.
.
