Jakarta (09/06) – Menyambut Pelaksanaan Idul Adha 1445 H, Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI bersama dengan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) BKPRMI DKI Jakarta melaksanakan pelatihan manajeman pengelolaan hewan qurban ala Masjid Jogokariyan untuk masyarakat dan Panitia Qurban Masjid Se Indonesia.
Ketua DPW BKPRMI DKI Jakarta yang juga merupakan ketua Panitia Nasional Idul Adha 1445 H, Ust Nanang Jahidin, S.Sos., M.Sos memiliki harapan besar dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.
“Pelatihan Webinar ini diharapkan bisa jadi sarana pembelajaran untuk para peserta yang hadir dari seluruh Indonesia. Supaya kualitas pelaksanaan Qurban kita semakin baik lagi.”, ujar Nanang.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bagaiamana mengelola hewan Qurban sebelum dan setelah pelaksanaan prosesi pemotongan hewan Qurban. Panitia menghadirkan 2 Pembicara dari para pakar di bidangnya, seperti Prof. drh. Agus Setiyono, MS, Ph.D, APVet selaku Guru Besar IPB University dan Ust. Syubban Rizali Noor, S.Ag selaku Ketua II Takmir Masjid Jogokariyan Jogjakarta.
“kami mengundang Prof. Agus untuk memberikan pencerahan tentang menjaga kesehatan hewan dan daging Qurban, dan Ust. Syubban untuk berbagi best practice pelaksanaan Qurban di Masjid Jogokariyan.”, jawab Faris Mujahid. S.H.Int., M.M , Ketua Panitia Regional Idul Adha 1445 H.
Kegiatan tersebut berjalan lancar dan diikuti oleh ratusan orang yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Para peserta juga sangat antusias dalam sesi diskusi dengan Pembicara.
Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menargetkan menyalurkan 1000 hewan Qurban untuk disalurkan ke pelosok Indonesia. Penyaluran akan diutamakan kepada para masyarakat yang membutuhkan dan korban bencana alam.
“In Sya Allah kita target salurkan 1000 hewan Qurban untuk masyarakat yang membutuhkan, khususnya para korban bencana alam.”, tutur H Said Al Idris, Ketua Umum DPP BKPRMI.
Idul Adha menjadi momen setiap muslim untuk kembali merefleksikan diri dan meningkatkan kepedulian kepada sesama manusia, khususnya mereka yang kurang beruntung. (fm)