Jakarta, 16 November 2024 – Sebanyak 70 peserta antusias mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Paket B Metodologi Tadarus dan Ilmu Tajwid yang diselenggarakan oleh BKPRMI Jakarta Timur. Kegiatan ini berlangsung di Kampus STIE Jakarta dan dihadiri oleh Ketua Umum DPD BKPRMI Jakarta Timur, Aripan, S.Pd.I, yang secara resmi membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Aripan menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur’an di lembaga pendidikan keagamaan, khususnya melalui metode tadarus yang efektif dan penerapan tajwid yang benar. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal kepada para peserta untuk menjadi pendidik Al-Qur’an yang lebih profesional dan kompeten,” ujar Aripan.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Direktur Daerah (Dirda) LPPTKA BKPRMI Jakarta Timur, H. Dzanuri, menyampaikan apresiasi atas partisipasi para peserta. “Acara ini merupakan bagian dari komitmen BKPRMI untuk terus mendukung peningkatan kapasitas tenaga pendidik, khususnya dalam bidang Al-Qur’an. Kami berharap ilmu yang didapatkan hari ini dapat diaplikasikan secara maksimal di lembaga masing-masing,” tutur H. Dzanuri.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh semangat, diisi dengan pemaparan materi oleh para narasumber berkompeten di bidang metodologi tadarus dan ilmu tajwid. Para peserta tampak aktif berdiskusi dan mengikuti sesi praktik sebagai bagian dari program pelatihan.
Dengan terlaksananya Bimtek ini, BKPRMI Jakarta Timur berharap dapat mendorong terciptanya generasi pendidik Al-Qur’an yang mampu menginspirasi dan mencetak santri berakhlak mulia serta mencintai Al-Qur’an.
Ditempat terpisah Nanang Jahidin, M.Sos, Ketua Umum DPW BKPRMI Jakarta mengatakan, “Bimtek ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidik Al-Qur’an di wilayah Jakarta. Dengan pemahaman yang baik tentang metodologi tadarus dan ilmu tajwid, para pendidik diharapkan mampu mencetak generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing. Kami di DPW BKPRMI Jakarta sangat mendukung program seperti ini dan berharap dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan.”